Jaecoo Indonesia bertekad untuk memperluas portofolionya guna meningkatkan akselerasi di pasar dalam negeri dengan menambah lini produk yang ditawarkan, salah satunya J5.
Head of Product Jaecoo Indonesia, Ryan Ferdiean Tirto, menyampaikan bahwa peluncuran produk ini tinggal menunggu waktu setelah sempat dikenalkan dalam ajang Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 lalu.
“Kalau mobil listrik sendiri, dalam waktu dekat. Kami sudah perkenalkan J5 di IIMS 2025 kemarin, nanti tinggal ditunggu saja. Kami pasti akan lengkapi jajaran produk dengan kendaraan listrik,” ujarnya saat ditemui, Senin (30/6/2025).
Jaecoo J5 EV di Fasilitas Test Drive Longshan, WuhuMeski demikian, Ryan menambahkan bahwa pihaknya belum membuka keran pemesanan untuk mobil listrik pertamanya itu di Indonesia.
Konsumen diminta bersabar hingga jadwal peluncuran resmi diumumkan.
“Untuk sementara ini belum bisa dipesan. Nanti akan ada waktunya kami umumkan kapan pemesanan dibuka. Tapi yang pasti, tahun ini mobilnya akan meluncur,” kata dia.
Menurut Ryan, respons pengunjung saat Jaecoo J5 EV dipajang di pameran IIMS 2025 lalu terbilang positif.
Banyak calon konsumen yang antusias menanyakan waktu peluncuran SUV listrik tersebut.
Jaecoo J5 setir kanan sudah terlihat di PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, Jawa Barat, Senin (16/6/2025).“Kemarin waktu kami tampilkan di IIMS, antusiasme pengunjung cukup tinggi. Banyak yang bertanya kapan launching dan bagaimana spesifikasinya,” ungkapnya.
Pernyataan ini memperkuat temuan redaksi Kompas.com atas J5 yang tengah terparkir di kawasan PT Handal Indonesia Motor (HIM), Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (16/6/2025).
Kala itu, kendaraan tampak sudah menggunakan setir kanan dan hadir dalam kondisi lengkap, tidak ada lagi tulisan “prototype” pada bumper depannya.
Ini menandakan J5 mendekati versi produksi final untuk pasar lokal.
Adapun pada spesifikasinya, mobil diduga akan dibekali baterai berkapasitas 70 kWh dengan jarak tempuh maksimum di kisaran 450–510 kilometer.
Tenaga yang dihasilkan mencapai 201 daya kuda dengan torsi puncak 310 Nm.