
MAB) akan memiliki pabrik baru. Pabrik ini rencananya akan digunakan khusus untuk memproduksi truk listrik.
Direktur Utama PT MAB Kelik Irwantono, mengatakan, MAB nantinya akan memiliki dua pabrik. Satu pabrik khusus produksi truk listrik dan satu pabrik lainnya untuk produksi non-truk listrik.
“Kita ada satu pabrik lagi, kita siapkan untuk truk. Kita akan masuk di heavy (duty) truck tahun ini,” ujar Kelik, kepada wartawan, saat ditemui di booth MAB, di Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025, di JIExpo Kemayoran, belum lama ini.

Kelik menambahkan, pihaknya bisa mulai melakukan pengiriman truk listrik buatannya ke konsumen pada September 2025.
“Nah, pabrik kita lokasinya beda dengan yang existing sekarang, yang ada di Jawa Timur. Jadi, ada dua fasilitas pabrik. Untuk di Jawa Timur, di Pasuruan itu, kita siapkan untuk truk. Sedangkan yang non-truk, itu kita siapkan di Jawa Tengah, di Demak,” kata Kelik.

MAB saat ini punya beragam model truk listrik, seperti MT 8 Palm Oil Truck, MT 8 Truck Box, MT 10 NF Sweeper, MT 10 NF, dan MT 8 NF.
Sebagian truknya juga digunakan untuk angkut sampah. Selain di Jakarta, MAB mengeklaim ada juga yang beroperasi di IKN.