
Mazda turut meramaikan ajang Periklindo Electric Vehicle Show (PEVS) 2025 dengan menghadirkan satu model andalannya, yaitu Mazda MX-30.
Merek asal Jepang ini memanfaatkan pameran tersebut untuk memperkenalkan lebih luas mobil listrik pertamanya di pasar Indonesia.
Salah satu tenaga penjual Mazda yang ditemui di lokasi menyampaikan bahwa jumlah unit MX-30 yang dijual di Indonesia sangat terbatas.

“Ini adalah mobil listrik, harganya Rp 860 juta. Saat ini kami memberikan diskon sebesar Rp 50 juta,” ujar wiraniaga tersebut kepada Kompas.com, di Jakarta, Kamis (1/5/2025).
Mazda MX-30 merupakan mobil listrik pertama yang diproduksi Mazda, dirancang khusus untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari di perkotaan.
Model ini pertama kali diperkenalkan pada ajang Tokyo Motor Show 2019, dan mulai diproduksi secara massal pada tahun 2020. Sementara itu, peluncuran resminya di Indonesia dilakukan pada akhir tahun 2024.

MX-30 dilengkapi dengan motor listrik bertenaga 107 kW (145 hp) dan torsi 270,9 Nm, memberikan akselerasi responsif.
Menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 35,5 kWh, mobil ini mampu menempuh jarak hingga 200 km dalam sekali pengisian daya (berdasarkan standar WLTP). Transmisinya otomatis dengan satu tingkat kecepatan.
Mobil memiliki dimensi panjang 4.395 mm, lebar 1.795 mm, dan tinggi 1.555 mm. Jarak sumbu roda sepanjang 2.655 mm dan ground clearance 136 mm dengan berat kosong mobil ini sekitar 1.673 kg.

Sistem gerak menggunakan sistem kemudi electric power-assisted rack & pinion, suspensi depan MacPherson Strut, dan suspensi belakang torsion beam.
Fitur keamanan dilengkapi dengan paket i-Activsense, MX-30 menawarkan fitur keselamatan canggih seperti, Smart Brake Support (SBS), Blind Spot Monitoring (BSM).
Teknologi hiburan dan kenyamanan termasuk, layar TFT 8,8 inci dengan Mazda Navigation, Apple CarPlay, dan Android Auto. Kemudian ada kamera 360 derajat dan kamera mundur, serta sunroof.